Malam Terakhir

Sabtu, 07 September 2013

Kumpulan cerpen
Penulis: Donny Anggoro
Novel versi pdf

“Minum, Mas!”
Lamunan Si Kurus terhenti. Heh, secepat itukah aku berkelana? Es teh manis segera diminumnya. Bergantian dengan Si Pendek.
“Hari ini dapat berapa?” tanya Si Kurus. Agak lumayan rasa peningnya hilang seiring dengan segarnya kembali kerongkongannya.
“Lima ribu.”
“Cuma lima ribu? Tolol! Sudah berapa lama jadi penuntunku?” bentak Si Kurus.
Si Pendek menunduk, diam. Perasaannya langsung ciut. Habis gimana memang dapatnya cuma segini, bisiknya dalam hati. Si Kurus, jika sudah membentak begitu pertanda dia murka.
“Goblok! Tolol! Kamu kan yang punya mata? Seharusnya kamu dong yang bisa lihat orang kasih recehan! Masak cuma segini? Sontoloyo! Dasar telo!”
“Sabar, to Mas. Lha, dapetnya cuma segitu?”
“He, kamu yang masih punya mata, masih bisa lihat, lari-lari dan jalan-jalan dengan gesit harusnya bisa lebih banyak!”

Related Posts by Categories

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2010 Download E-Book | Powered By Blogger